Popular Post

Posted by : Unknown Kamis, 19 September 2013

Menerapkan pola gilir komunikasi dapat terjadi pada situasi-situasi berikut.

  1. Suasana kehidupan sehari-hari, seperti di rumah tangga, di sekolah, di pasar, di kantor, di arisan, dan sanggar.
  2. Diskusi kelompok, seperti di sekolah dan di kampus, kegiatan pramuka, dan di dunia kerja.
  3. Film atau sinetron.
  4. Naskah drama dan pementasan drama
Berikut beberapa contoh penerapan pola gilir dalam berkomunikasi.
1. Penerapan Pola Gilir dalam Diskusi
Diskusi adalah bentuk kegiatan berbicara dalam rangka membahas sesuatu masalah secara teratur dan terarah. Diskusi bertujuan mencari jalan keluar, pemecahan masalah, membuat keputusan, atau simpulan. Untuk dapat memahami pola gilir berkomunikasi dalam satu diskusi, kita harus memahami terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan diskusi.
2. Penerapan Pola Gilir dalam Pementasan Drama
Naskah Drama dipersiapkan sebelum drama diperankan atau dipentaskan. Naskah drama adalah cerita yang ditulis dalam bentuk dialog disertai gerak-gerik dan tingkah laku para tokoh dalam drama.
Dalam sebuah drama, kedudukan pelaku sangat penting. Untuk mementaskan sebuah drama, seorang pemain harus memahami isi drama termasuk proses dialog. Dalam dialog, telah diatur penggiliran pembicaraan diantara para tokoh. setiap tokoh telah diatur kapan saat menjawab, menanggapi, merespons tokoh lainnya. Meskipun unsur spontan (improvisasi) ada dalam dialog drama, namun tokoh yang berimprovisasi tetap harus memperhatikan dengan cermat daat melakukan improvisasi dialog agar tidak bertabrakan dengan perkataan tokoh lain.
sumber : Buku Besar Bahasa Indonesia jilid2 untuk SMK.  http://yuniarsihsiti.blogspot.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Bahasa Indonesia - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -